Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk siswa berkarakter di SMAN 1 Cikampek. Peran pendidikan karakter tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada lingkungan sekitar. Menurut Dr. Muhammad Zuhdi, seorang pakar pendidikan karakter, “Pendidikan karakter adalah proses pembentukan perilaku dan sikap siswa agar memiliki moral yang baik serta dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.”
Di SMAN 1 Cikampek, pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama dalam proses pembelajaran. Kepala Sekolah SMAN 1 Cikampek, Bapak Budi Santoso, menyatakan bahwa “Karakter merupakan pondasi yang kuat bagi kesuksesan siswa di masa depan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan karakter yang baik kepada setiap siswa kami.”
Guru-guru di SMAN 1 Cikampek juga turut berperan dalam pembentukan karakter siswa. Mereka tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga teladan bagi siswa-siswa mereka. Menurut Prof. Dr. Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Guru yang memiliki karakter yang baik akan mampu menginspirasi siswa-siswanya untuk menjadi pribadi yang berkarakter.”
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi sarana yang efektif dalam pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan, yang menyatakan bahwa “Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi laboratorium bagi siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai karakter yang telah mereka pelajari di sekolah.”
Dengan peran pendidikan karakter yang kuat di SMAN 1 Cikampek, diharapkan setiap siswa dapat menjadi individu yang memiliki karakter yang baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.” Dan pendidikan karakter adalah landasan yang kuat untuk menciptakan perubahan yang positif di masyarakat.